7.22.2012

Bayar Gaji PNS, Anggaran Pemerintah Defisit Rp 60 Triliun

Jakarta - Pemerintah mengaku besarnya pengeluaran negara untuk gaji PNS memberi tekanan terhadap anggaran negara. Per 30 Juni 2012 ini, anggaran tercatat defisit Rp 60 triliun.

"Per 30 Juni, kita sudah ada defisit Rp 60 triliun," tutur Menteri Keuangan Agus Martowardojo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (3/7/2012).

Menurut Agus Marto, defisit tersebut disebabkan anggaran belanja yang dikeluarkan lebih besar dari penerimaan, baik belanja pada kementerian/lembaga (K/L), non kementerian/lembaga, dan transfer daerah.

"Tahun-tahun lalu itu, bulan Juni masih surplus. Tahun 2012 ini karena ada
pemantauan belanja yang dilakukan cukup ketat. Belanja dari K/L menunjukan kondisi yang baik, belanja transfer daerah itu baik, belanja non K/L juga menunjukan angka yang cukup besar," ujarnya.

Dirjen Perbendaharaan Agus Suprijanto merinci jumlah belanja negara sampai 21 Juni 2012 adalah Rp 629,4 triliun. Sedangkan realisasi pendapatan negara baru Rp 593,3 triliun,

"Jadi ini menyebabkan ada defisit," ungkapnya.

Agus menyatakan anggaran belanja yang paling besar terjadi pada pos belanja pegawai, dengan realisasi per Juni 2012 mencapai Rp 104,1 triliun. "Belanja pegawai karena ada gaji ketiga belas (untuk PNS)," tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar